Dunia Sastra: "Hobi baca novel? Jangan Malu, Banyak Untungnya, loh!"

 
Dunia Sastra: "Hobi baca novel? Jangan Malu, Banyak Untungnya, loh!"

Novel pastinya tak asing lagi di telinga kita bukan? Novel merupakan salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa berupa hasil imajinasi penulis tentang rangkaian cerita  seseorang atau beberapa tokoh. Meskipun menjadi salah satu buku bacaan, novel masih dipandang sebelah mata. Banyak orang yang masih beranggapan bahwa membaca novel hanya membuang waktu karena berisi imajinasi (tak nyata) belaka. Kebanyakan dari mereka bahkan percaya bahwa membeli karya sastra seperti novel hanya membuang uang saja. Tak hanya sebagai sarana memperbaiki mood, beberapa penelitian membuktikan bahwa membaca novel memiliki segudang manfaat, loh! Apa saja? Yuk, kepoin manfaatnya!


1. Meningkatkan memori otak



Tahukah kamu bahwa membaca novel bisa berpengaruh positif terhadap cara otak kamu bekerja? Membaca novel tentunya membutuhkan otak bekerja lebih ekstrem dan aktif, begitupun dengan sistem syaraf  di dalamnya. Apalagi jika cerita yang dihadirkan mengandung teka-teki yang membuat otak bekerja lebih keras. Berbagai macam karakter, perwatakan, latar belakang, ambisi, nuansa dan sejarah membuat otak kita lebih mudah mengingat apa yang kita baca. Sehingga membuat otak terlatih untuk mengingat dan mengurangi risiko alzheimer.

 

2. Mengisi waktu luang dengan produktif



Membaca novel sangat baik bagi kita untuk mengisi waktu luang ataupun mengusir kebosanan, terutama cerita yang ditulis sesuai dengan genre yang disukai sebagai pembaca. Membaca novel juga bisa memberikan ketenangan dan menjadi sarana mediasi, loh! Apalagi novel dengan genre spiritualisme, maka yang diperoleh adalah dapat menurunkan tekanan darah serta membuat readers menjadi lebih tenang.


3. Menambah pengetahuan baru



Saat membaca novel, readers akan memperoleh informasi yang berguna, misalnya dalam novel berjudul Long and Lasting Love karya Ifa Avianty kita akan mengetahui bahwa banyak cara alternatif untuk menyalurkan rasa keibuan atau kebapakan bagi pasangan yang belum memiliki momongan. Dalam novel yang sama, kita juga akan mengetahui berbagai penyakit reproduksi dan penyebabnya sehingga bisa dihindari sejak dini. Dalam novel lain, perfect romance karya Indah Hanaco, kita bisa mengetahui cara merawat bayi bahkan cara menenangkan bayi tersebut ketika dia menangis. Informasi-informasi dalam novel ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari apabila relevan dalam kehidupan nyata. Selain itu, dari sebuah novel, kita juga bisa belajar budaya baru, misalnya dalam novel berjudul ‘Simfoni Cahaya' readers bisa mempelajari budaya minang karena latarnya berada di sana; novel berjudul ‘CintaSuci Zahrana’ yang kaya akan budaya islami di mesir dan novel berjudul ‘Bulan Sabit di Langi Burniau’ karya Hafiez Aliyatul Anwar yang berlatarkan di Malang sekaligus budaya suku Banjar di Kalimantan Selatan.       


4. Mengambil hikmah dalam cerita


            Tak bisa dipungkiri, novel merupakan kisah inspiratif yang memiliki segudang hikmah di dalamnya. Dalam satu novel, biasanya tak hanya memiliki satu-dua hikmah saja, melainkan lebih dari itu. Hikmah itu bisa dijadikan bahan pembelajaran agar tidak terjadi dalam kehidupan kita. Selain itu, hikmah tersebut juga bisa dijadikan motivasi untuk kebaikan, sebut saja cerita the truth about forever karya Orizuka yang membuat readers termotivasi untuk meraih mimpi-seperti yang dilakukan tokoh-tokohnya, yaitu Kana (dalam menulis) dan Yogas (dalam membuat film)-bahkan di saat umurnya hanya diprediksi enam bulan saja.


5. Memperluas kosakata dan bahasa



            Dalam sebuah novel, readers akan membaca tulisan-tulisan yang merangkai sebuah cerita. Kata-kata yang digunakan pasti ada yang terdengar asing untuk sebagian orang. Walaupun masih berbahasa Indonesia, tidak semua kosakata (yang ditulis) umum diketahui oleh masyarakat tuturnya (penuturnya-orang Indonesia). Saat ini terjadi, readers akan mencari makna dari kosakata tersebut dan mengingatnya. Apalagi jika bahasa yang digunakan adalah bahasa lokal atau asing, tentu akan lebih baik bukan? Sekali mendayung, dua pulau terlampaui. Sekali membaca novel, kosakata bertambah, mood kita membaik dan kita juga bisa belajar bahasa baru. Hebat sekali, kan?


6.         Keterampilan berpikir kuat dan konsentrasi



            Setiap membaca novel, tentunya kita akan menerka-nerka bagaimana kelanjutan cerita tersebut, terutama genre yang memuat banyak teka-teki dan menguras otak. Hal ini membuat readers semakin berpikir kritis untuk menganalisis setiap hal dalam cerita, seperti alur, penokohan, pikiran tokoh, ending, penyelesaian, dll. Saat itulah, otak kita dilatih untuk berpikir kritis dan menganalisis suatu masalah untuk menemukan jawaban penyelesaiannya. Tidak seperti cerpen atau dongeng, membaca novel mengharuskan seseorang berkonsentrasi tinggi untuk menyelami kata demi kata, kalimat demi kalimat untuk memahami alurnya.


7.         Meningkatkan kemampuan mengolah emosi dan empati



        Ketika seseorang membaca novel dengan teliti, ia akan menanamkan empati sekaligus mengolah emosi terhadap dirinya sendiri. Tak jarang, readers terhanyut dalam cerita dan emosinya diaduk dengan sukses. Saat tokoh yang dibaca sedang sedih, maka readers akan turut menangis. Begitupun saat tokoh sedang marah, perasaan itu akan menular kepada readers tanpa disadari. Semakin sering emosi readers itu dipermainkan, maka akan mendapatkan kemampuan dalam mengontrol emosi diri. Kisah-kisah dari berbagai sudut pandang itu mampu membuat readers lebih berempati terhadap seluruh sudut pandang tokohnya dan terbawa untuk berempati kepada orang lain.


8.         Mengubah pola pikir, karakter dan sifat



        Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, novel merupakan karya fiksi yang menceritakan khayalan dari tokoh-tokohnya sehingga readers akan merasa bahwa dia turut serta dalam imajinasi tersebut. Tak jarang, pola pikir, karakter dan sifat tokoh dalam imajinasi tersebut terbawa dalam kehidupan nyata readers. Hal ini terjadi kepadaku saat membaca novel, misalnya buku berjudul Long and Lasting Love karya Ifa Avianty. Awalnya aku berpikir bahwa mandul hanya terjadi pada perempuan saja, namun ternyata penyakit ini juga bisa terjadi pada laki-laki. Sebelum membaca novel tersebut,  aku pun tak pernah berpikir alasan mengapa saat laki-laki banyak berpoligami, perempuan berpoliandri masih tabu untuk dibahas. Novel ini membuka pola pikirku bahwa situasi ini disebabkan oleh budaya patriarki yang mana mereka mewajarkan laki-laki berpoligami dan memaki perempuan berpoliandri. Tentunya hal ini berdampak pada ketidakadilan gender di saat perempuan-perempuan di luar sana-seperti Kartini memperjuangkan hak-hak mereka. Selain itu, dari drama-drama korea misteri yang kutonton, banyak psikopat yang bertindak karena buku bacaan mereka-seperti novel. Hal ini membuktikan bahwa novel juga berdampak pada perubahan watak dan sikap seseorang, baik ke arah yang lebih baik ataupun buruk. Jadi, bijaklah sebelum memilih buku, ya! Jangan lupa sesuaikan dengan usia kalian!


9.         Meningkatkan kreativitas


      Seperti yang dijelaskan sebelumnya, membaca lebih banyak karya membuat kita memperoleh informasi baru yang lengkap. Oleh karena itu, readers akan mendapatkan ide-ide cemerlang yang lebih kreatif. Hal ini akan berkembang menjadi keinginan readers untuk menghasilkan karya sendiri dengan imajinasi yang mereka dapatkan. Seperti salah satu kutipan yang kuingat ‘penulis yang baik adalah pembaca (karya orang lain) yang baik.’ Kutipan ini aku dapatkan di sebuah seminar kepenulisan saat  menjadi mahasiswa baru tempatku menuntut ilmu-entah itu Tere Liye, Dee Lestari atau Pidi Baiq (karena saat itu  aku sedang ambis mengikuti seminar-seminar kepenulisan). Menurutku, motto itu merupakan tips menarik untuk bisa menulis dengan baik, terutama bagi pemula. Mereka bisa belajar secara otodidak bagaimana cara menciptakan cerita yang baik melalui karya orang lain.


10. Mendapatkan bahan obrolan



          Ketika seseorang memiliki hobi membaca novel, tentunya akan mendapatkan berbagai hal seperti pengalaman, pengetahuan, solusi dan kebijakan. Dengan berbagai hal tersebut, readers bisa membagikannya kepada orang lain sebagai bahan diskusi atau sekadar mengobrol. Mereka juga bisa mencari teman baru sesama pecinta buku, tertama novel sehingga obrolan mereka nyambung. Akan lebih baik lagi jika dalam komunitas tersebut, kamu menemukan jodohmu. Wah, bisa jadi teman diskusi sekaligus teman hidup tuh! 😊


11. Pola pikir lebih terbuka



          Saat membaca novel, readers akan menemukan banyak hal-hal baru, termasuk pola pikir dan sifat tokoh yang berbeda-beda. Oleh karena itu, readers akan lebih memahami tokoh-tokoh imajinasi tersebut dan membawa pola pikir tersebut ke dunia nyata. Orang yang seperti ini akan bersikap lebih terbuka terhadap perbedaan dan lebih menghargai orang lain dengan pola pikirnya yang beraneka ragam. Dalam kasus ini, readers juga bisa memahami diri mereka sendiri ataupun orang lain karena mungkin tokoh tersebut mirip dengan kehidupannya sendiri.


12. Lebih bersyukur




            Konflik-konflik dalam novel biasanya tak hanya satu hingga mencapai klimaks atau puncak dari konflik. Gambaran kehidupan tokoh-tokohnya digambarkan secara rinci sehingga readers bisa mengetahui permasalahan-permasalahan yang dialaminya. Hal ini bisa menjadi sarana readers-terutama aku-untuk lebih bersyukur karena merasa beruntung tidak mengalami nasib semalang tokoh utama, apalagi jika tokoh yang digambarkan adalah sadboy atau sadgirl. Permasalahan yang dialami tokoh seakan meringankan beban karena readers diingatkan bahwa masalah tak hanya dialami olehnya, melainkan oleh semua manusia di dunia ini-meskipun permasalahan itu berbeda-beda.


           Nah, itulah berbagai manfaat membaca novel. Terbukti, kan? Ternyata membaca novel tak hanya meningkatkan mood, namun memiliki banyak manfaat lainnya tanpa disadari. Masih ragu baca novel? Ah enggak, dong! Jangan lupa untuk membaca tulisan-tulisanku lainnya, ya! Kritik dan saran juga akan sangat membantu untukku mengintropeksi diri. Sekian dulu untuk kali ini! Teruslah membaca dan perluas imajinasimureadersHappy reading!

Komentar

Postingan Populer