Review Drama Summer Strike: Makna Bahagia yang Sederhana

Drama sederhana yang sangat aku rekomendasikan adalah Summer Strike. Dibintangi oleh Lim Si Wan dan Seol Hyun, drama ini berkisah tentang kehidupan masyarakat di sebuah desa terpencil bernama Angok. Meskipun terbilang sederhana, kisah ini sarat akan makna.




Sinopsis

Lee Yeo Reum merupakan perantau yang bekerja di perkotaan. Setelah ibunya meninggal, dia merasa tertekan dan memutuskan untuk berkelana untuk mencari makna kehidupan. Tanpa perencanaan apapun, dia pergi ke desa Angok dan bertemu kehidupan baru di sana.

Di desa pinggiran pantai itu, dia bertemu dengan Ahn Dae Beom yang tidak berbicara apapun padanya. Awalnya, dia mengira laki-laki itu tunarungu, ternyata ada kisah di baliknya.



--

Summer Strike menjadi drama menarik di tengah drama-drama penuh konflik yang muncul. Apalagi kisahnya yang sederhana dipadukan indahnya pedesaan sekaligus menjadi healing di tengah riuhnya perkotaan. Meskipun begitu, banyak persoalan yang menjadi bahan intropeksi diri. Ada persoalan keluarga, pencarian jati diri, trauma masa lalu, hingga persoalan percintaan dibahas dengan cara yang tak menggurui, tetapi maknanya sangat dalam. Tempo yang lambat tak membuat penonton bosan, justru membuat penonton mampu menyelami setiap karakter di dalamnya.

Hal menarik lainnya adalah visual pedesaan yang menyejukkan. Penonton akan diajak menikmati nuansa pedesaan yang nyaman. Drama ini semakin menarik dengan adanya soundtrack yang tak kalah menyejukkan. Perpaduan keduanya menjadikan drama ini layak menjadi drama healing favoritku tahun ini. Tak lupa, romansa antara tokohnya terasa sangat realitis. Tak ada skinship dan kissing yang berlebihan, namun chemistry tiap tokoh sangat terasa.




Drama ini sangat relate dengan kehidupan generasi saat ini. Banyak orang yang memaknai kebahagiaan dengan hal-hal besar, namun drama ini mampu memaknainya dengan sederhana. Kita tidak harus menjadi juara kelas, naik jabatan, lulus S2, menjadi pekerja kantoran, menikah, atau memiliki banyak mobil mewah untuk bahagia. Kita hanya perlu melihat ke sekeliling dan menghitung apa yang bisa kita nikmati, bersyukur, dan menjalani hari dengan gembira. Sesederhana itu saja. Sungguh drama yang mengingatkan kita untuk mengukur kebahagiaan dengan cara sederhana.






Meskipun ceritanya sederhana, namun penulis berhasil mengemasnya dengan sangat luar biasa. Apalagi, ada misteri pembunuhan yang menyertainya. Uniknya lagi, ada beberapa plotwist yang tidak terduga, namun membuat kita semakin memahami karakter tokohnya. Kita juga diajak untuk lebih peduli terhadap diri sendiri, seperti Yeo Reum yang berani mencari kebahagiaannya sendiri. Bagaimana cara para tokohnya menyelesaikan masalah hidup sangat menginspirasi.

Berikut ini beberapa quotes menarik yang saya temukan dalam drama ini.

"Aku menjalani hidupku dengan linglung. Agar tidak tertinggal dan tidak dikritik, aku bertahan sekuat tenaga. Namun jika diingat kembali, aku sadar aku selalu mengkritik diriku lebih keras daripada orang lain "

Quotes ini tampak relate dengan kehidupan zaman now bukan? Kita dituntut memiliki segudang pencapaian, namun kita lupa untuk mengapresiasi setiap progress-nya. Tak jarang, kita terlalu memaksakan diri. Kita menjelekkan diri kita sendiri dengan kejam dan tidak mengapresiasi hal-hal kecil yang kita lakukan.





"Tidak apa-apa merasa bosan. Tidak apa-apa merasa sibuk. Apapun itu, tidak apa-apa"

Tampaknya quotes tersebut masih relate dengan quotes sebelumnya. Jika kita sedang sedih, tidak apa-apa menunjukkannya. Jika kita sedang marah, tidak apa-apa menyalurkannya. Jika kita sedang kecewa, tidak apa-apa untuk mengekspresikannya. Sebagai manusia, itu adalah hal normal yang perlu untuk dipahami.





"Ada yang ibu katakan saat aku bertanya kesedihan setelah ayahku meninggal. Dia bilang hidup itu seperti perjalanan bus. Di bus yang kamu kemudikan, orang tua, teman-teman, orang-orang yang kamu temui duduk di kursi penumpang. Namun akhirnya mereka akan turun dari bus."

Drama ini juga mengajarkan kita untuk iklas. People come and go. Itu wajar. Kepergian seseorang merupakan hal di luar kendali kita. Namun, bagaimana kita menerima hal tersebut? Karena waktu akan terus berjalan bagi mereka yang bernapas.



"Aku memikirkan konsep kebahagiaan. Menurut kamus, kebahagiaan adalah kondisi emosional positif yang digambarkan dengan perasaan seperti kepuasan, sukacita, dan kepuasan hidup. Kurasa itu terlalu panjang. Begini caraku menyingkatnya. Kebahagiaan, keadaan tidak kurang apapun. Aku memikirkan hari ini. Merasakan angin dingin menerpa wajahku. Aku bersepeda selama yang kumau sebelum fajar, rasanya menyenangkan itu sudah cukup. Aku haus, jadi aku minum setelah di rumah. Aku teringat nenek yang bilang tidak ada yang lebih enak dari air putih. Dia benar, itu yang kubutuhkan [...] aku tidak butuh hal lain."

Quotes yang sangat menginspirasi bukan? Rasa bahagia yang ditularkan dengan sangat sederhana. Kita tak jarang melupakan nikmat-nikmat kecil yang sangat berharga, seperti masih bernapas, bisa menghirup udara segar, bisa makan, bertemu banyak orang, dan hal sepele lainnya. Jadi, sudahkah kamu bersyukur hari ini?




Selain quotes, ada beberapa hal yang bisa kupetik dari drama ini, yaitu kebahagiaan hanya bisa ditentukan oleh diri sendiri. Kita tidak boleh menggantungkan kebahagiaan tersebut kepada orang lain. Seperti yang Yeo Rum lakukan, dia berani keluar dari zona nyamannya dan mencari kebahagiaannya. Kebahagiaan bukan hanya materi, namun banyak hal yang patut kita syukuri. Hal yang bisa dipetik lainnya adalah carilah tempat di mana kita dihargai. Kita akan dihargai di mata orang yang tepat. Kita juga belajar untuk menghargai hal hal kecil di sekitar, misalnya buku dan waktu. Manfaatkan waktu sebaik mungkin dan nikmatilah, karena dia tak akan terulang kembali.

Quotes tambahan

"Aku sudah cukup lama berlari ke suatu tempat. Aku berlari secepat mungkin. Namun ironisnya aku tidak tahu harus kemana. Sepertinya aku di kelas kali ini, semakin aku mendekati kelas, makin jelas aku menyadarinya. Bahwa pintu akan tetap tertutup rapat seperti biasanya."

"Mungkin hidup tidak berbeda. Jika kamu pergi ke arah berlawanan dengan orang lain, kamu mungkin bisa menemukan jalan yang tenang dan damai yang tidak terlalu ramai. "

"Aku tidak peduli apapun yg kalian lakukan. Setidaknya jangan biarkan orang lain menderita."





"Untuk barang-barangku, kuputuskan untuk menyimpan barang dalam satu ransel. Saat memeriksa barang-barangku, aku sadar telah membeli banyak barang. Cangkir teh yang kukumpulkan hanya karena mereka tampak manis. Piring yang hanya kupakai sekali saat pesta rumah baru. Pakaian yang kubeli, tapi tak kusadari kupunya. Sepatu murah yang biasa kubeli di toko dekat terminal bus. Dari setiap kategori,  aku memilih satu barang yang sangat kubutuhkan. Itu bahkan lebih kompetitif daripada wawancara tes massuk kerja perusahaan top. Kucantumkan yang tidak kubutuhkan di internet dan langsung kujual. Sebelum perjalanan ini berakhir, aku ingin menemukan jawabannya tentang bagaimana aku harus menjalani hidup dari sekarang."

"Biarkan dirimu menyukainya. Pikiranmu seperti kuda liar. Kamu tidak akan bisa menjinakkannya. Menyerah saja pada emosimu. Jangan pikirkan apakah dia akan membalas perasaanmu. Kamu tidak perlu mencemaskan itu. Ada hal baik dari cinta bertepuk sebelah tangan. Terlepas dari perasaan orang itu, senang rasanya meliat orang itu."

"Jangan biarkan rasa takut menentukan masa depan kalian."

"Awalnya bangun pagi pagi membuatku stress, namun kini ini bagian favoritku. Akan menyedihkan jika harimu berakhir saat fajar tapi menyegarkan memulai harimu saat fajar. Rasanya sangat berbeda hingga sulit dipercaya di waktu sama."





"Aku bukan genius terima saja dan mulai dari awal. Aku hanya orang biasa, tidak! Aku mungkin sedikit di bawah rata-rata. Namun, aku berusaha setiap hari. Hanya itu yang bisa kulakukan."

Nah itu dia ulasan yang bisa kuberikan tentang drama healing yang menarik untuk mengurangi rasa penat kalian. Dari ulasan tersebut, aku berani memberi nilai sempurna! Tertarik? Jangan lupa tonton legal di VIU Official ya! Happy holiday!


Komentar

Postingan Populer