Dunia Literasi: Rekomendasi Taman Bacaan Di Kalimantan Selatan, Nongki dan Edukasi!

Dunia Literasi: Rekomendasi Taman Bacaan Di Kalimantan Selatan, Nongki dan Edukasi!

Hobi nongki sembari produktif literasi? Wah, readers membaca artikel yang tepat nih. Kali ini, aku bakal merekomendasikan beberapa fasilitas murah meriah untuk mewadahi hobi literasi (membaca) loh. Penasaran? Yuk langsung kita intip aja ya!

Taman baca “Van Der Pijl”

Taman ‘Van Der Pijl’ tentu menjadi ikon wisata favorit masyarakat Banjarbaru karena suasana menyenangkan, namun tak menguras kantong. Tapi, tahukah readers bahwa ruang publik ini tak hanya menawarkan suasana menarik, melainkan edukasi gratis loh!

Ramainya pengunjung di sini dimanfaatkan untuk sarana edukasi. Dengan bangunan beton seluas 16 meter, bangunan itu cukup menarik dengan dominasi warna cerah. Ada tangga kecil untuk menuju pintu yang dindingnya dihiasi ornament kupu-kupu. Koleksi buku-buku di dalamnya juga beraneka ragam. Nah, tidak ada alasan mahal ya untuk membaca!

Untuk pengunjung yang suntuk di dalam gedung, kamu bisa membaca di area luar ruangan dan menikmati sekitar. Ada beberapa tempat duduk agar pengunjung leluasa membaca di luar ruangan. Namun, jangan membawa buku terlalu jauh ya! Tak hanya itu, tempat ini juga sudah dilengkapi wifi loh! Tertarik? Yuk, meluncur ke TBM Van Der Pijl dan puaskan momen membacamu tanpa biaya.

Rumah Alam Sungai Andai

Taman baca kali ini milik pribadi, yaitu istri seorang penulis bernama Rakhmalina Bakhriati (Banjarmasin Post, 17/07/22). Awalnya, buku-buku ini merupakan koleksi buku-buku keluarga mereka. Seiring berjalannya waktu, koleksi literasi itu bertambah dan dibuka untuk umum.

Buat readers yang berdomisili Banjarmasin, tempat ini cocok untuk mengisi waktu luang dengan literasi. Beralamat di Kompleks Andai Jaya Persada, Kelurahan Sungai Andai, ratusan buku tertata rapi di rak-rak yang memanjang. Pemilik juga menyediakan tempat duduk agar pengunjung bisa membaca dengan nyaman.

Sebelum dijadikan taman bacaan, tempat ini digunakan komunitas pengrajin sasirangan dan kerajinan khas daerah untuk pelatihan. Sejak dibangun 2016 lalu, tempat ini bisa digunakan untuk membaca atau mengerjakan tugas. Tak hanya itu, pemilik juga menyediakan berbagai menu untuk menemani pengunjung bersantai. Eitsss, karena berada di dalam kompleks, tempat ini cukup tersembunyi. Jangan ragu untuk bertanya apabila readers kesulitan mencarinya ya! Malu bertanya, sesat di jalan.

Kedai Anime

Seperti halnya Rumah Alam Sungai Andai, Kedai Anime juga berada di lokasi yang cukup tersembunyi. Meskipun begitu, tempat ini menjadi tongkrongan favorit anak sekolah loh! Lokasinya yang berdekatan dengan sekolah-sekolah, misalnya SMPN 1 Banjarbaru, SMAN 1 Banjarbaru, SMAN 2 Banjarbaru, dan SMKN 2 Banjarbaru membuat banyak anak sekolah yang mampir saat jam pulang. Apalagi tempat ini menyediakan beragam menu yang murah meriah. Cocok banget untuk kantong anak sekolah.

Untuk buku-buku yang disediakan, kebanyakan adalah novel dan komik.  Buku-buku ini merupakan koleksi pribadi dan donasi buku. Jadi, kamu juga bisa mendonasikan buku-bukumu di sini loh! Eits, jangan khawatir ya! Untuk fasilitas di sini cukup lengkap loh. Meskipun masih menggunakan kipas angin, di sini sudah ada toilet dan jaringan internet juga! Pemandangannya juga instagramable loh! Yuk ajak kerabat terdekatmu untuk me time sekaligus menambah wawasan di sini.

Taman Bacaan Masyarakat UPTD SKB HSS

Taman Bacaan ini diresmikan pada awal 2021 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Dengan adanya bantuan untuk TBM ini, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Siti Erma (dalam Antara Kalsel, 13/91/21) berharap agar dapat menunjang program-program kegiatan di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar), dan meningkatkan minat pendidikan non formal karena tidak semua masyarakat mampu untuk sekolah formal. Selain itu, TBM ini memiliki alat peraga dan media pendidikan (PJOK, Koperasi, dan TIK) untuk mengembangkan keterampilan masyarakat di bidang tersebut. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan untaian melati oleh Bupati HSS, di mana sebelumnya ada penyerahan bantuan pendidikan secara simbiolis oleh perwakilan.

Nah itu tadi beberapa Taman Baca yang bisa readers manfaatkan untuk edukasi. Sebenarnya, masih ada fasilitas sejenis yang bisa dikunjungi juga, misalnya TBM Ibnu Ahmad Barito Kuala, Rumah buku Nadine dan Tania Tabalong, Book Café (Positif, Alka Café, dll). Nah, gimana nih? Tertarik untuk berkunjung? Atau sudah pernah jalan-jalan ke sana? Bisa sharing di kolom komentar ya! Jangan lupa untuk membaca tulisan-tulisanku yang lainnya. Kritik dan saran juga akan sangat membantuku mengintropeksi diri. Sekian dulu tulisanku kali ini! Teruslah membaca dan perluas imajinasimu! Happy reading...