Review Buku: Bertumbuh bersama Buku dalam Me, Myself, and Books

 

Review Buku: Bertumbuh bersama Buku dalam Me, Myself, and Books


https://senandung-sastra.blogspot.com/2023/07/review-buku-bertumbuh-bersama-buku.html

JUDUL BUKU : Me, Myself, and Books: Ceritaku dan Buku

PENULIS : Buku Berjalan Indonesia

NO. ISBN : 978-623-421-352-2

PENERBIT : GUEPEDIA

TAHUN TERBIT : Mei 2023

JENIS BUKU : Antologi Cerpen

Sinopsis:

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan

Kayu kepada api yang menjadikannya abu

 

Untaian puisi Sapardi Djoko Darmono tersebut menjadi salah satu puisi yang menginspirasi bagi salah satu penulis antologi ini. Dengan kisah-kisah mengharukan lainnya. Tentang makna buku bagi mereka. Tentang segala hal yang buku berikan. Buku, sang jendela dunia, mampu mengubah dunia.

Kisah-kisah 22 sosok luar biasa, yang dengan buku mereka bertumbuh. Menjadikan buku lebih dari sekadar bahan bacaan. Seakan-akan, buku adalah teman berharga yang tak ada duanya.

Ada semburat rona dalam tiap baitnya. Ada harap dalam setiap lariknya. Ada tangis dalam setiap kisahnya. Ada berbagai emosi yang ditawarkan melalui kata-kata indah, namun begitu menenangkan gundah. Teman setia tanpa mencela, suka maupun duka. Darinya, sang jendela dunia, kami yang tumbuh bersamanya, berbagi kisah untuk para pembaca. Inilah kisah kami si pecandu buku, bagaimana kisahmu?

‘Jangan tidur sebelum membaca, dan jangan mati sebelum menulis.’

--

https://senandung-sastra.blogspot.com/2023/07/review-buku-bertumbuh-bersama-buku.html

Ada yang istimewa dari ulang tahun ketiga Buku Berjalan Indonesia kali ini. Alhamdulillah, salah satu program literasi yang dicanangkan─launching antologi cerpen berjudul Me, Myself, and Books─terlaksana tepat waktu. Bertepatan dengan hari buku nasional, buku yang diterbikan oleh Guepedia ini berhasil dipasarkan. Sebanyak 22 kisah inspiratif dihadirkan melalui antologi ini. Tak melulu tentang buku, berbagai pemanis menarik diselipkan dalam untaian diksinya. Tak lupa quotes-quotes penuh makna yang tentunya akan menjadi bacaan menarik sebelum tidur. Dengan tema Cerita Antara Aku dan Buku, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi motivasi para pecinta buku untuk terus produktif melalui buku.

Buku setebal 106 halaman ini membahas berbagai konflik yang menyelipkan makna buku bagi tokohnya. Melalui buku ini, pembaca akan merasakan bagaimana buku bisa membantu seseorang untuk bertumbuh. Mereka akan menemukan kenyamanan membaca tanpa takut dihakimi. Apalagi, di zaman modern ini, banyak akses yang bisa dimanfaatkan agar membaca tak menguras kantong, salah satunya dengan bertukar buku atau mengunjungi taman baca. Jadi, tidak ada alasan mahal untuk membaca ya, Readers!


https://senandung-sastra.blogspot.com/2023/07/review-buku-bertumbuh-bersama-buku.html

Melihat minimnya minat masyarakat membaca, Hardita─salah satu penulis antologi Me, Myself, and Books─berinisiatif mendirikan taman baca yang bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma. Namun, meski memiliki niat mulia, prosesnya tak langsung mulus. Ada berbagai rintangan yang harus diselesaikan. Bagaimana perjuangannya membangun taman baca tersebut? Yuk, temukan langsung dengan membaca bukunya! Tak hanya perjuangan Mbak Hardita dalam memperjuangan taman baca, namun ada juga kisah menarik dari 21 penulis lainnya, loh!  Untuk pemesanan bisa langsung hubungi akun Instagram Buku Berjalan Indonesia ya, Readers!

https://senandung-sastra.blogspot.com/2023/07/review-buku-bertumbuh-bersama-buku.html

Dalam proses pemasarannya, Buku Berjalan Indonesia juga mengadakan diskusi buku secara Online melalui Instagram. Acara ini dihadiri dimeriahkan oleh beberapa penulis, misalnya Evi Syahida, Rahmah, dan Aisyah. Mereka membahas banyak hal menarik, misalnya tentang buku dan perjalanan membaca mereka. Acara ini dadakan pada 10 Juni 2023 di akun Instagram Buku Berjalan Indonesia.

Nah, itu tadi sekilas tentang antologi cerpen berjudul Me, Myself, and Books. Dari kisah-kisah ini, saya belajar bahwa membaca buku, tak akan pernah sia-sia. Bersamanya, kita bisa menjelajah dunia meski hanya duduk. Dan dia akan selalu ada, tak pernah kemana-mana.

‘Saya butuh distraksi, seketika tumpukan buku di sudut kamar jadi atensi’ - Laksmi Lakshita

 

 

 

Komentar

Postingan Populer